Salamah gila
Salamah merupakan tokoh penting dalam cerita ini,di dalam cerita ini
menggambarkan sosok manusia yang merasa kurang sabar dan kurang tabah dalam
menghadapi kerasnya kehidupan
ini.sehingga dia mudah tergoda.hanya untuk meraih kesenangan dunia.
Di ceritakan suatu hari ,Salamah pulang dari rumah saudaranya,dia
menemukan dompet yang berisi uang,ktp,sim.setelah dibaca alamat tersebut.Salamah
langsung pergi kerumah pemilik dompet.ternyata pemilik dompet adalah juragan
kaya bernama tuan Mujaka.
Singkat cerita,kedatangan Salamah di rumah tuan Mujaka,ternyata membuat
hati tuan Mujaka jatuh cinta.salamah sendiri mengaku bahwa dia masih sendiri,alias
belum bersuami.lalu salamah di beri uang dalam jumlah besar,tujuannya untuk mengurus
surat surat perkawinan.
Di sebuah rumah kecil reyot,tinggal dua orang martak suami salamah dan
Juariyah anak Salamah.Martak hanya sebagai pekerja panggul di pasar.kadang jadi
buruh tani dengan penghasilan yang tidak menentu.Salamah datang sambil marah marah
memaki suaminya.akhirnya salamah minta cerai,tapi Martak tidak bersedia
menceraikan,dengan alasan anaknya masih kecil.rupanya Salamah sudah kalap,dengan
melempar uang ke wajah Martak,Salamah pun pergi tanpa menghiraukan anaknya yang
menangis.dengan menahan air mata,Martak pamitan kepada buah hatinya untuk pergi
ke kota mencari pekerjaan.di kota Martak di terima di sebuah perusahaan milik
tuan Mujaka sebagai tenaga kasar alias kuli.tapi betapa kagetnya Martak,ternyata
nyonya besar istri tuan Mujaka adalah Salamah.maka terjadilah perdebatan sengit
antara Salamah dan Martak.karena merasa terpojok Salamah jadi naik darah,lalu Salamah
mengambil pisau dapur dengan maksud ingin membunuh Martak,tapi justru pisau itu
menghujam di perut tuan Mujaka.
Kejadian ini ternyata diam diam di ketahui oleh Sujono selaku sekertaris
perusahaan milik tuan Mujaka.karena terbukti Martak pegang pisau,maka Martakpun
di tangkap polisi,Sujono bersedia jadi saksi palsu,asalkan semua harta tuan
Mujaka jadi miliknya beserta Salamah jadi istrinya,salamahpun bersedia tanda
tangan di atas putih,asal rahasia kematian tuan mujaka tersimpan rapi. Vonis 15 tahun di terima Martak.dan
harus jadi penghuni pulau nusakambangan.sebelum naik ke kapal martak pamitan
kepada anaknya sambil menangis ‘’anakku….,maafkan bapak ya nak,bapak tidak bisa
merawatmu…..,bapak mau pergi nak…..’’.dengan di saksikan dua polisi martak
perlahan melepaskan tangan anaknya sambil berjalan menuju tangga kapal.Juariyah
yang masih menangis sendirian akhirnya di ambil anak angkat oleh dua orang yang
satu pengemis yang satu pengamen. Ternyata
Sujono hidup penuh foya foya,mabuk mabukan.sehingga membuat Salamah sangat
marah,Sujono pun di usir, tapi setelah Sujono menunjukan surat wasiat salamah
kalah dan akhirnya salamah di usir Sujono.
Rupanya
15 tahun sudah berlalu masa hukuman Martakpun sudah habis,Martak bebas lalu
pulang kerumah kakaknya.saking senangnya Martak bebas kakaknya nanggap pengamen
yang kebetulan lewat depan rumahnya.Martak tertegun melihat pengamen,karena
yang jadi pengamen adalah anaknya sendiri.di saat martak memeluk anaknya,
datang orang gila ternyata dia adalah salamah.(ini hanyalah cerita
karangan,semoga anda bisa mengambil hikmahnya.dan semoga tidak akan pernah
terjadi dalam kehidupan kita). (cak nanopati;13-11-2012.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar